Nama: Yusuf
Arti: Tampan, Tuhan meningkatkan kesalehan dan kekuatan
Orang Terkenal: Bacharuddin Jusuf Habibie, Jusuf Kalla
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Asal Bahasa: Arab
Menggunakan nama seorang Nabi atau tokoh terkenal yang memiliki sifat baik dan mulia adalah salah satu cara untuk memberikan nama pada si buah hati. Sebagai contohnya adalah menggunakan nama Nabi Yusuf AS yang terkenal akan ketampanannya. Namun, apakah Ayah dan Bunda sudah tahu arti nama Yusuf?
Yusuf memang banyak digunakan oleh orang tua untuk dijadikan nama putranya. Selain karena cukup populer di Indonesia, nama ini juga memiliki makna yang sangat positif. Bahkan, ada banyak varian nama dari berbagai negara yang bisa Anda gunakan sebagai inspirasi.
Penasaran dengan info lengkap mengenai arti nama Yusuf dan varian yang bisa digunakan? Simak ulasan lengkapnya, yuk!
Asal Bahasa
Secara etimologi, arti nama Yusuf berasl dari bahasa Arab يوسف yang memiliki makna Tuhan akan menambahkan. Sedangkan, arti nama Yusuf dalam Alquran adalah Tuhan meningkatkan kesalehan dan kekuatan untuk hambanya. Sama halnya dengan arti nama Yusuf dalam Alkitab.
Namun, banyak orang yang menyematkan panggilan ini dengan harapan putranya kelak tumbuh seperti Nabi Yusuf AS yang berwajah tampan, berbudi baik, dan saleh .
Nama ini merupakan nama yang cukup terkenal di dunia dan banyak digunakan sebagai nama anak. Bahkan, nama ini juga masuk ke dalam daftar 10 nama anak laki-laki terkenal di Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, pada tahun 1998 sebanyak 1527 putra terdaftar dengan nama Yusuf.
Baca juga: Arti Nama Alfarizi
Varian Nama
Nama ini memiliki banyak varian penulisan dan pengejaan tapi masih memiliki makna yang sama dengan arti nama Yusuf. Di negara yang mayoritas beragama Islam, variasi nama ini adalah Jusuf, Yousof, Yossef, Yousaf, Youcef, Yousef, Youssef, Yousif, Youssif, Youssof, Youssouf, Yousuf, Yusef, Yuseff, Usef, Yusof, atau Yussef.
Namun, bukan berarti sapaan ini tidak digunakan oleh negara yang mayoritas nasrani seperti Eropa. Di negara tersebut, varian yang biasa digunakan adalah Ioseph, Ioses, Joseph, Joses, Yosef, Yosyp, Josif, atau Jozef. Bahkan ada juga varian Josephine yang bisa digunakan sebagai penamaan untuk putri Anda.
Agar terdengar lebih simple, Anda juga bisa memvariasikan nama panggilannya menjadi kata Joe, José, atau Joey. Bahkan di beberapa negara menggunakan Ossie, Jo, Jojo, atau Jef sebagai nama panggilan.
Kombinasi Nama Yusuf dan Artinya
Jika Anda sudah memutuskan menggunakan nama ini, alangkah lebih indah dan bermakna jika ditambahkan dengan sapaan-sapaan lain. Penempatan nama ini pun cukup fleksibel, bisa di awal, tengah, maupun akhir rangkaian.
Untuk penempatan di awal, bisa tambahkan dengan sapaan Maulana yang memiliki arti pemimpin. Maka jika digabungkan, arti nama Yusuf Maulana adalah pemimpin yang selalu ditingkatkan kesalehan dan kekuatannya oleh Tuhan.
Bila ingin penempatan nama ini di tengah, coba tambahkan dengan panggilan Muhammad dan Ibrahim. Muhammad memiliki arti mulia dan Ibrahim bermakna pemimpin yang baik. Maka rangkaiannya memiliki makna pemimpin tampan yang bersifat baik dan mulia.
Penempatan di akhir rangkaian pun masih terdengar indah. Dengan menambahkan sapaan Narendra, tersirat doa si kecil kelak menjadi pemimpin yang tampan.
Kisah Nabi Yusuf bin Yaqub
Nabi Yusuf AS adalah salah satu dari 12 putra tampan Nabi Yaqub AS. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1715 SM dan ditugaskan berdakwah kepada kaum Kanʻān dan Hyksos di Mesir.
Di dalam Alquran dikatakan bahwa ia merupakan pria tertampan di dunia. Yusuf juga merupakan anak yang paling disayangi Yaqub, sehingga kesebelas saudaranya merasa cemburu dan merencanakan untuk membuangnya.
Yusuf dimasukkan ke dalam sumur dan ditinggal pergi oleh saudara-saudaranya hingga ditemukan oleh pedagang. Kemudian ia dijual ke Mesir untuk dijadikan budak.
Orang yang membeli Nabi Yusuf AS bernama Qithfir, seorang raja Mesir yang mempunyai julukan Al Aziz. Karena ketampanannya, akhirnya Qithfir tidak menjadikan Yusuf sebagai budak namun mengangkatnya sebagai anak.
Selain memiliki wajah yang tampan, nabi yang merupakan cucu dari Nabi Ibrahim AS ini juga memiliki mukjizat sebagai penafsir mimpi. Ia berhasil menafsirkan mimpi seorang raja bahwa akan terjadi tujuh panen yang berlimpah.
Tokoh Populer
1. Bacharuddin Jusuf Habibie

Pria yang lebih akrab disapa B. J. Habibie ini adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Masa jabatannya terhitung singkat, yaitu selama 2 bulan sebagai wakil presiden dan 1 tahun sebagai presiden.
Habibie harus mengurus kondisi negara yang kacau balau pasca pengunduran diri Soeharto pada masa orde baru, sehingga menimbulkan maraknya kerusuhan dan disintegerasi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Setelah memperoleh kekuasaan, Presiden Habibie segera membentuk sebuah kabinet.
Salah satu tugas pentingnya adalah untuk mendapatkan dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi. Selain itu, ia juga berkewajiban untuk membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat.
Meskipun terbilang singkat, pada era pemerintahannya ia berhasil memberikan pondasi kukuh bagi Indonesia. Habibie menciptakan UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik, dan UU otonomi daerah. Melalui penerapan UU otonomi daerah inilah isu disintegrasi pada era Orde Baru berhasil diredam dan akhirnya dituntaskan di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah tidak menjabat lagi sebagai presiden, ayah dari Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie ini lebih memilih tinggal di Jerman. Ia mendapatkan tawaran untuk bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman.
Meskipun sudah terbilang sukses di Jerman, pada era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, ia kembali aktif sebagai penasihat presiden. Tugasnya adalah untuk mengawal proses demokratisasi di Indonesia lewat organisasi yang didirikannya yaitu Habibie Center.
Baca juga: Pentingnya Arti Nama Seseorang bagi Kehidupannya
2. Jusuf Kalla

Warga Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan pria yang lebih akrab disapa JK ini. Pria kelahiran Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942 ini adalah Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12. Ia merupakan wakil presiden pertama yang menjabat 2 kali.
Masa jabatannya yang pertama adalah periode 2004-2009 bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kemudian JK secara resmi dicalonkan sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo pada periode 2014-2015 .
Karir dalam bidang politiknya diawali dari diangkatnya ia sebagai menteri di era pemerintahan Abdurrahman Wahid. Namun, ia sempat diberhentikan dengan tuduhan terlibat KKN. Di bawah pemerintahan Megawati Soekarnoputri, JK kembali diangkat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
JK kemudian mengundurkan diri sebagai menteri demi mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka berhasil meraih kemenangan dan keduanya pun menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama kali dipilih secara langsung oleh rakyat.
Meskipun aktif dalam bidang politik, JK juga aktif dalam bidang bisnis dan wirausaha. Ia merupakan pejabat eksekutif tertinggi dari Kalla Group, usaha terbesar di kawasan timur Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Kalla Group berkembang dari sekadar bisnis ekspor-impor, meluas ke bidang perhotelan, konstruksi, penjualan kendaraan, perkapalan, real estate, transportasi, peternakan udang, kelapa sawit, dan telekomunikasi.