Nama: Tiara
Arti: Mahkota bertatahkan permata, mahkota bersusun tiga
Orang Terkenal: Tiara Rosalia Nuraidah, T-ara
Jenis Kelamin: Perempuan
Asal Bahasa: Persia, Yunani
Tiara sering dipakai sebagai nama anak perempuan di Indonesia. Anda pun mungkin sudah tahu apa arti nama Tiara. Tapi, sudahkah Anda tahu dari mana ia berasal?
Karena kerap mendengarnya, mungkin Anda mengira panggilan berawalan t ini berasal dari Indonesia. Namun sebenarnya, ia diserap dari kata yang ada jauh di luar negeri sana.
Kira-kira, dari negara apa ya panggilan ini berasal? Apakah benar namanya sesuai dengan apa yang Anda pikirkan selama ini?
Sebelum memakainya untuk putri tercinta, yuk cari tahu informasi lengkap tentangnya di sini! Kami juga sudah menyediakan tokoh populer bernama Tiara yang akan membuat Anda semakin yakin memakai sapaan ini untuk buah hati. Mari kita baca selengkapnya!
Asal Bahasa
Sapaan ini didatangkan dari kata τιάρα yang ada di dalam bahasa Yunani Kuno. Arti nama Tiara adalah mahkota bertatahkan permata yang biasa dipakai para ratu. Dapat juga dimaknai mahkota bersusun tiga yang kerap dikenakan oleh Paus.
Pendapat lain mengatakan bahwa kata ini pertama kali dipakai oleh bangsa Persia Kuno. Biasanya merujuk ke penutup kepala berbentuk kerucut yang dipakai oleh raja-raja Persia. Penutup kepala ini dipasang pada lingkaran yang disebut sebagai diadem.
Di masa modern, tiara dan diadem memiliki makna yang sama dan dapat saling menggantikan. Keduanya pun sudah diserap dalam bahasa Indonesia dengan pengertian yang sama.
Tak hanya di Indonesia, panggilan ini ternyata sempat populer di Amerika Serikat. Dari tahun 1988 – 1996, secara konsisten ia menduduki peringkat 200-an nama bayi terpopuler. Namun, rangkingnya terus menurun hingga akhirnya terlempar dari seribu besar di tahun 2010.
Meskipun popularitasnya sudah menurun di Amerika Serikat, bukan berarti Anda tak boleh memakainya untuk putri tercinta. Semakin jarang yang menggunakannya, justru akan membuatnya semakin unik. Toh makna yang dikandungnya juga sangat baik.
Baca juga: Arti Nama Sakha
Rangkaian Nama Tiara
Untuk membuatnya semakin cantik, jangan lupa merangkai panggilan ini dengan nama-nama lainnya. Anda bisa menambahkan sapaan dari Arab, Barat, Sanskerta, maupun Indonesia. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan selera.
Jika ingin yang islami, Anda bisa menambahkan Azzahra di belakang. Maka arti nama Tiara Azzahra akan menjadi mahkota yang selalu bersinar dan cemerlang.
Kalau dipadukan dengan Putri dari bahasa Sanskerta, arti nama Tiara Putri akan menjadi mahkota yang dipakai oleh anak perempuan raja. Anda sama saja mendoakannya untuk tumbuh cantik seperti mahkota dan memiliki sifat bijaksana selayaknya tuan putri.
Doa itu jugalah yang bisa Anda dapatkan dari arti nama Tiara Maharani. Karena Maharani dapat diartikan sebagai ratu atau pemimpin wanita yang hampir mirip maknanya dengan yang ada dalam Putri.
Selain contoh di atas, Anda juga dapat merangkai sapaan ini dengan kata-kata indah bermakna baik lainnya. Misalnya saja Salsabila, Lestari, Dewi, Aqila, Kanaya, dll.
Tokoh Populer
1. Tiara Rosalia Nuraidah

Rajin mengikuti perkembangan olahraga bulutangkis di Indonesia? Mungkin Anda sudah kenal atau familiar dengan sosok Tiara Rosalia Nuraidah.
Atlet kelahiran Garut, 27 Juni 1993 ini memiliki ketertarikan besar pada dunia olahraga sejak kecil. Ia bahkan pertama kali masuk klub bulutangkis saat usianya masih 6 tahun. Kelas 4 SD, salah satu klub besar di Jawa Barat bernama Mutiara Bandung sudah mengincarnya.
Sejak saat itu, ia mulai mengikuti turnamen dengan nama Mutiara. Begitu lulus SD, ia pindah ke Bandung agar bisa lebih fokus berlatih. Tak lama, ia bertemu Suci Rizki Andini yang kemudian menjadi partnernya di nomor ganda putri.
Bersama Suci, ia berhasil meraih medali perak di BWF World Junior Championship 2009 di Malaysia. Keduanya juga sukses menyabet medali emas di Asian Junior Championship 2011.
Pasangan ini pun mengulangi kesuksesan yang sama di kejuaraan Indonesia International 2014. Usai mengalahkan Shendy Puspa Irawati dan Vita Marissa, mereka berhasil menempatkan diri sebagai juara pertama.
Meski telah beberapa kali menyabet medali, Tiara tak lekas berpuas diri. Ia pun masih termotivasi untuk menang di kejuaraan yang lebih tinggi hingga ke Olimpiade dan All England.
Baca juga: Nama Bayi Laki Laki Islam Terilhami Tokoh Besar Sepanjang Masa
2. T-ara

Tak hanya dipakai sebagai panggilan anak perempuan, nama ini juga dimiliki oleh girlgroup asal Korea, T-ara. Girlgroup beranggotakan Eunjung, Hyomin, Jiyeon, Boram, Soyeon, dan Qri ini debut di tahun 2009 dengan Good Person sebagai single perdananya.
Meski di tahun 2018 popularitas mereka tak setinggi EXO atau BTS, di masa jayanya T-ara pernah disejajarkan dengan girlgroup papan atas seperti SNSD, Wonder Girls, Kara, dan 4minute.
Mereka pun punya sederet lagu-lagu hits yang meledak di pasaran. Mulai dari TTL (Time to Love), Bo Peep Bo Peep, You Drive Me Crazy, Cry Cry, Lovey Dovey, Roly Poly, dll.
Roly Poly bahkan menjadi single paling laris di tangga lagu Gaon 2011. Usai merilis lagu ini, mereka mendapatkan kontrak senilai USD4,7 juta dengan salah satu agensi Jepang. Kabarnya, itulah nilai kontrak paling mahal yang pernah didapatkan girlgroup Korea kala itu.
Album Jepang perdana mereka bertajuk Jewelry Box (2012) pun berhasil menduduki peringkat puncak di tangga lagu mingguan Oricon. Album ini pada akhirnya juga mendapat sertifikat emas.
Sayangnya, popularitas mereka menurun drastis usai isu bullying menerpa di pertengahan 2012. Keenam member aslinya diisukan mem-bully Hwayoung, member lain yang baru masuk di tahun 2010.
Isu ini mereda di tahun 2017 saat Ahreum, mantan member lain, dan beberapa mantan staf T-ara mengungkapkan pembelaannya. Namun di tahun itu juga, kontrak T-ara dengan agensi yang menaungi mereka, MBK Entertainment, berakhir.
Boram dan Soyeon adalah dua member pertama yang memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Disusul dengan Qri, Eunjung, Hyomin, dan Jiyeon yang kontraknya berakhir di akhir 2017. T-ara sendiri tidak dinyatakan bubar secara resmi, namun tidak diketahui apakah para membernya berniat melanjutkan aktivitas mereka sebagai grup atau tidak.