Nama: Narendra
Arti: Orang yang berkuasa, pemimpin
Orang Terkenal: Narendra Modi, Narendra Nath Datta, Divya Narendra
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Asal Bahasa: Sanskerta
Orang tua mana yang tidak ingin anak laki-lakinya kelak menjadi seorang pemimpin? Baik pemimpin dalam lingkungannya maupun pemimpin untuk keluarganya sendiri. Tahukah Anda jika arti nama Narendra bisa dijadikan doa untuk si kecil agar kelak menjadi pemimpin?
Mungkin Anda jarang mendengarkan sapaan ini di Indonesia karena masih jarang yang menggunakan nama ini. Namun, hal tersebut bukanlah suatu masalah mengingat arti nama Narendra sangat positif.
Karena jarang digunakan, menjadikan nama ini memiliki keunikan dan daya tarik sendiri. Sehingga sapaan untuk si kecil menjadi tidak pasaran. Anda juga bisa menggabungkannya dengan nama-nama lain sehingga terbentuk rangkaian yang cantik.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai arti nama Narendra? Cek ulasan lengkapnya, yuk!
Asal Bahasa
Selain sapaan Rajendra, Narendra juga berasal dari bahasa Sanskerta. Narendra (नरेन्द्र) terdiri dari dua kata, नर (nara) yang berarti orang dan Indra, dewa langit dalam agama Hindu. Sehingga bila digabungkan arti nama Narendra dalam Hindu adalah orang yang sekuat dewa. Kemudian lebih banyak diterjemahkan sebagai orang yang berkuasa atau pemimpin.
Selain itu, beberapa orang menyebutkan nama ini merupakan bentuk lain dari Narayana. Kata tersebut juga berasal dari bahasa Sanskerta yang memiliki makna pria sejati. Meskipun maknanya berbeda, namun masih memiliki arti yang postif.
Baca juga: Arti Nama Azka
Rangkaian Nama
Setelah mengetahui arti nama Narendra yang sangat positif, Ayah dan Bunda pasti sudah tidak ragu lagi untuk menggunakan sapaan ini untuk si kecil. Untuk menambah maknanya, Anda bisa menambahkannya dengan sapaan-sapaan lain. Panggilan ini lebih indah jika disematkan di awal atau tengah, tapi penempatan di akhir pun tidak mengurangi keindahanya.
Sebagai contoh rangkaian, Anda bisa menambahkan dengan sapan Al Ghifari yang memiliki arti lemah lembut. Bila digabungkan, arti nama Narendra Al Ghifari menjadi laki-laki yang kelak menjadi pemimpin yang berhati lembut.
Contoh lain yang bisa digunakan adalah dengan menambahkan sapaan Alfarizi yang memiliki makna tekun bekerja. Jika digabungkan arti nama Narendra Alfarizi menjadi pemimpin yang tekun bekerja.
Jika Ayah dan Bunda ingin sapaan ini disematkan di tengah coba tambahkan dengan sapaan Muhammad dan Maulana. Muhammad memiliki arti bersifat mulia sedangkan Maulana bermakna pelindung. Bila dikombinasikan, secara tersirat Anda telah mendoakan si kecil kelak menjadi pemimpin mulia yang selalu melindungi sekitarnya.
Untuk penyematan di akhir, coba diawali dengan sapaan Arsya yang memiliki arti kuat. Jika dipadukan, Anda telah berharap si kecil kelak menjadi pemimpin yang kuat.
Dasa Darma Narendra; Sepuluh Kebajikan Bagi Pemimpin
Dalam sejarah perkembangan Jawa, arti nama Narendra juga merupakan dasa darma untuk pemimpin. Seorang pemimpin tidak hanya dinilai oleh manusia, tetapi juga dari pilihan leluhur-leluhur yang berupa pangestu atau wejangan.
Banyak sekali standar pemimpin baik yang dikenal oleh masyarakat Jawa seperti Panca Dasa Parateming Prabu, sifat kepemimpinan Gajah Mada, dan lain-lain. Ketika Ken Arok, raja pertama Kerajaan Tumapel (atau Singhasari) masih menjadi murid Brahmana Lohgawe, ia mendapatkan sebuah wejangan penting.
Wejangan itu bernama Dasa Darma Narendra, yang juga berarti Sepuluh Kebaikan Seorang Raja/Pemimpin. Berikut ini 10 hal baik yang merupakan Dasa Darma Narendra.
1. Paricaga (Rela Berkorban)
Menurut dasa darma ini, seorang pemimpin yang baik itu harus memiliki sifat rela berkorban untuk rakyatnya. Ia harus mengutamakan kepentingan rakyatnya dan tidak mendahulukan kepentingannya sendiri.
2. Ajava (Berhati Tulus)
Memiliki sifat tanpa pamrih saat melakukan hal atau membantu orang lain memang susah dilakukan. Namun, sebagai seorang pemimpin yang baik harus bisa memiliki sifat yang tulus saat membantu rakyatnya.
3. Dana (Beramal)
Dalam dasa darma ini dana bukan memiliki arti uang tapi beramal. Seorang pemimpin yang baik sudah sewajarnya rela berkorban secara tulus untuk beramal, baik itu berupa uang ataupun amal yang lainnya.
4. Tapa (Sederhana)
Sebagai seorang pemimpin alangkah lebih baik jika bersifat sederhana dan tidak membuang-buang uang untuk kepentingannya sendiri apalagi bermewah-mewah dan menghamburkan kekayaannya. Hal tersebut mulai sulit ditemukan pada era modern di Indonesia saat ini.
5. Susila (Memiliki Moralitas yang Tinggi)
Seorang pemimpin harus bisa memberi contoh bersikap dengan moral yang baik, berakhlak luhur, dan menjaga norma-norma kesusilaan. Karena pemimpin merupakan panutan untuk rakyatnya.
6. Madava (Berperilaku Baik)
Pemimpin dengan sikap yang sewenang-wenang tidak akan disukai rakyatnya. Jika pemimpinnya saja memiliki sifat yang tidak baik atau tidak sopan, bagaimana dengan rakyatnya? Maka pemimpin yang baik harus bisa mencontohkan hal yang baik pula untuk rakyatnya.
7. Akodha (Tidak Mudah Marah)
Seorang pemimpin juga adalah seorang manusia biasa, rasa ingin marah pasti kerap muncul. Namun sudah sepantasnya kemarahan tersebut tidak diluapkan secara berlebihan. Pemimpin yang baik adalah mereka yang bisa menahan amarahnya.
8. Khanti (Sabar)
Pemimpin harus bisa bersabar dalam menyikapi setiap permasalahan yang muncul. Dalam memutuskan suatu tindakan untuk memecahkan masalah pun harus bersabar dan tidak terburu-buru.
9. Avirodhana (Tidak Suka Permusuhan)
Pemimpin yang baik itu tidak menyukai adanya permusuhan dan harus bisa menjadi penengah ketika ada permasalahan yang muncul agar tidak menimbulkan pertikaian. Sudah sebaiknya pemimpin membawa keadilan dan perdamaian untuk rakyatnya.
10. Avihimsa (Berhati Lembut)
Orang mana yang ingin diberlakukan kasar? Setiap orang pasti ingin dipimpin oleh orang yang berhati lembut. Sehingga rakyat pun merasa tenang dan nyaman ketika dihadapkan dengan pemimpin yang memiliki hati lembut.
Tokoh Populer
1. Narendra Modi

Pria kelahiran 17 September 1950 ini adalah Perdana Menteri India ke-15. Ia juga merupakan pemimpin Partai Bharatiya Janata. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Utama Gujarat dari tahun 2001 hingga 2014.
Selain itu, Modi sempat menjadi seorang perancang strategi utama Partai Bharatiya Janata di negara bagian Gujarat pada tahun 1995 dan 1998. Kemudian menjadi Menteri Utama Gujarat pada Oktober 2001.
Kesukaannya dalam bidang politik sudah terlihat sejak di bangku SMA. Pada waktu itu, ia dikenal sebagai seorang siswa yang pandai dalam berdebat di bidang politik.
Kemudian ia memutuskan untuk kuliah di Universitas Delhi mengambil jurusan Ilmu Politik dan melanjutkan sekolah magister di jurusan yang sama.
Modi dikenal sebagai seorang nasionalis Hindu dan anggota Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS). Kebijakan ekonomi Modi dipuji karena dianggap mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Gujarat. Hal tersebut membuatnya terpilih sebanyak 4 kali sebagai perdana menteri.
Baca juga: Pentingnya Arti Nama Seseorang bagi Kehidupannya
2. Narendra Nath Datta

Swami Vivekananda yang memiliki nama asli Narendranath Datta adalah seorang tokoh dalam sejarah Hindu, India. Ia adalah saudara dari Shri Bhupendranath Dutt, seorang revolusioner di India.
Vivekananda dikenal sebagai pemimpin spiritual yang memiliki pengaruh besar dari ajaran Vedanta dan Yoga. Ia adalah tokoh Hindu pertama yang berani datang ke Barat untuk mengenalkan Hindu pada acara World’s Parliament of Religions dalam World’s Fair di Chicago pada tahun 1893.
Ia melakukan ratusan kali ceramah di kelas umum dan pribadi untuk menyebar luaskan ajaran filsafat Hindu di Amerika Serikat, Inggris dan Eropa. Di India, Vivekananda dianggap sebagai santo patriotik. Bahkan ulang tahunnya pada 12 Januari dirayakan sebagai Hari Pemuda Nasional.
3. Divya Narendra

Pria ini merupakan pengusaha sukses dan terkenal di Amerika Serikat. Meskipun lahir di Bronx, New York, ia masih memiliki darah keturunan India.
Salah satu perusahaan yang sukses ia dirikan bergerak dalam bidang bisnis online yang membantu investor profesional dalam berbagi informasi. Selain itu, bersama dengan teman kuliahnya di Universitas Harvard mereka menciptakan Harvard Connection yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan Connect U.
Berkat kepandaiannya tersebut, karakternya muncul dalam film The Social Network (2010), sebuah film yang disutradarai oleh David Fincher. Karakternya diperankan oleh Max Minghella, seorang aktor dari Inggris.
Dyva sempat menyayangkan karena karakternya tidak diperankan oleh aktor keturunan India. Namun saat filmnya launching, ia terkesima dengan kemahiran Max Minghella dalam memainkan perannya.