Nama: Malik
Arti: Raja, pemilik
Orang Terkenal: Adam Malik, El-Hajj Malik El-Shabazz (Malcolm X)
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Asal Bahasa: Arab
Bagi Anda yang muslim, bahasa Arab bisa menjadi sumber inspirasi penamaan bayi islami. Bahasa ini memiliki banyak kata-kata indah yang mengandung makna baik. Salah satunya adalah arti nama Malik.
Maknanya memang sangat bagus dijadikan doa untuk putra Anda. Seperti sudah banyak diketahui, makna suatu panggilan memang melambangkan doa dan harapan orang tua untuk anaknya suatu hari nanti.
Selain itu, panggilan ini juga pernah disandang oleh tokoh-tokoh besar baik dari Indonesia maupun luar negeri. Sehingga, Anda bisa mendoakan putra Anda agar dapat meneladani tokoh tersebut.
Penasaran dengan arti nama Malik? Kira-kira, siapa saja ya tokoh populer yang memiliki panggilan ini? Yuk, cari tahu informasinya di sini!
Asal Bahasa
Arti nama Malik bisa berbeda tergantung penulisan aslinya dalam bahasa Arab. Maalik (مَالِك) berarti pemilik, sedangkan Malik (مَلِك) bermakna raja. Keduanya diturunkan dari akar kata M-L-K yang beberapa kali digunakan dalam Alquran.
Meski sering digunakan sebagai panggilan islami, panggilan ini sebenarnya sudah ada sebelum Islam berkembang di Timur Tengah. Pada mulanya, ia dipakai oleh bangsa Asiria di Irak, Amori, Yahudi, Aram, Suriah, Babilonia, dll.
Dalam perkembangannya, penggunaan nama ini semakin menyebar ke masyarakat muslim. Daerah pemakaiannya juga meluas hingga ke Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Selain pemilik dan raja, masih ada lagi arti nama Malik dalam Islam. Di Alquran, disebutkan bahwa Maalik adalah nama pemimpin malaikat Zabaniyah yang tugasnya menyiksa orang-orang di neraka.
Arti nama Malik pun terdapat dalam beberapa bahasa lain. Di Polandia, maknanya adalah kecil. Sedangkan di Greenland, ia dimaknai sebagai ombak.
Baca juga: Arti Nama Fahri
Rangkaian Nama Malik
Tertarik menggunakannya untuk buah hati? Tentunya, Anda tak ingin melihatnya berdiri sendiri karena terlalu singkat dan kurang berkesan. Oleh karena itu, cobalah merangkainya dengan kata-kata indah lain yang cocok dijadikan panggilan.
Posisinya sendiri cukup fleksibel. Selain bisa dipakai sebagai nama depan, Malik juga dapat digunakan untuk nama belakang atau tengah. Tinggal menambahkan kata lain di depan atau di belakang sebagai sambungan nama Malik.
Sebagai contoh, bisa ditambahkan Maulana yang bermakna tuan kami atau pelindung. Lalu, kombinasikan dengan Ibrahim yang berarti penguasa yang baik.
Maka, arti nama Maulana Malik Ibrahim akan menjadi raja atau penguasa yang baik yang dapat menjadi pelindung. Rangkaian ini sendiri merupakan nama asli dari salah satu Walisongo, yaitu Sunan Gresik.
Nama-nama di atas cocok disematkan untuk putra Anda. Kalau ingin memakainya untuk anak perempuan, bisa menggunakan bentuk femininnya, Malika. Arti nama Malika sendiri sama saja, yaitu ratu atau pemilik.
Tokoh Populer
1. Adam Malik

Nama ini dimiliki oleh salah satu Pahlawan Nasional Indonesia, Adam Malik. Tokoh asal Pematangsiantar, Sumatera Utara, ini turut aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan memberikan sederet sumbangsih di bidang pemerintahan.
Ia tercatat pernah menduduki posisi Menteri Luar Negeri, Menderi Perdagangan, Ketua DPR, Wakil Ketua II Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), Duta Besar Luar Biasa untuk Uni Soviet dan Polandia, serta Wakil Presiden ke-3 Indonesia.
Di luar pemerintahan, ia pernah berkarir sebagai wartawan. Sosok yang sering dijuluki Si Kancil ini bahkan termasuk salah satu pendiri Kantor Berita ANTARA di tahun 1937 bersama A.M. Sipahoetar, Soemanang, dan Pandoe Kartawigoena.
Untuk mendirikan ANTARA ini pula, ia nekat merantau ke Jakarta di usianya yang masih 20 tahun. Saat itu, modal mereka hanyalah 1 meja tulis, 1 mesin tulis, dan 1 mesin roneo tua. Tapi, mereka berharap bisa menyebarkan berita yang berimbang dan faktual ke berbagai daerah.
Keinginan untuk mengabdi pada Nusantara memang sudah muncul sejak Adam masih muda. Saat usianya masih 17 tahun, ia bahkan sudah menjadi ketua Partindo di kota asalnya. Ia pun sempat dipenjara karena melanggar larangan untuk berkumpul.
Hebatnya, semua pencapaian ini mampu diraihnya tanpa ijazah kuliah. Adam bahkan tak lulus SMA. Bukan karena bodoh atau tidak mampu, tapi ia menolak ikut ujian saat beredar kabar bahwa soal-soalnya sudah bocor.
Kala itu, ia beranggapan sudah terlalu banyak orang yang menggantungkan hidupnya pada ijazah. Ia pun ingin membuktikan kalau ia bisa hidup sukses tanpa ijazah.
Keinginan ini pun terbukti. Di usia 29 tahun, ia diangkat menjadi dosen luar biasa di Fakultas Sastra Universitas Pajajaran. Di umur 43, ia diundang sebagai profesor tamu di Jepang hingga pensiun.
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki Laki Modern dari Berbagai Belahan Dunia
2. El-Hajj Malik El-Shabazz (Malcolm X)

El-Hajj Malik El-Shabazz (1925 – 1965) merupakan panggilan lain Malcolm X, aktivis hak asasi manusia asal Amerika Serikat. Semasa hidupnya, ia aktif memperjuangkan hak-hak kaum kulit hitam dan menentang rasisme.
Masa kecil Malcolm sendiri tidak lepas dari masalah rasisme. Ayahnya tewas dibunuh para pendukung supremasi kulit putih saat Malcolm masih 6 tahun. Tujuh tahun kemudian, ibunya masuk rumah sakit jiwa dan ia harus masuk panti asuhan.
Beranjak dewasa, ia sempat tertangkap basah mencuri dan dijebloskan ke dalam penjara. Di penjara itulah, ia berkenalan dengan Elijah Muhammad, ketua Nation of Islam.
Selain belajar tentang Islam, Malcolm juga mulai memahami ketidakadilan yang dirasakan kaum kulit hitam. Ia pun menjadi mualaf dan aktif menentang diskriminasi terhadap kaum kulit hitam begitu keluar dari penjara. Saking aktifnya, ia disebut sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dari kalangan Afrika – Amerika.