Nama: Ilham
Arti: Inspirasi, isyarat yang baik, bisikan hati, petunjuk Tuhan
Orang Terkenal: Muhammad Arifin Ilham, Ilham Jaya Kesuma
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Asal Bahasa: Arab
Tak semua panggilan dari bahasa asing susah diucapkan dan diingat oleh orang Indonesia. Salah satunya ada Ilham yang pasti sudah akrab di lidah dan telinga kita. Arti nama Ilham pun baik disematkan untuk buah hati dan dijadikan doa.
Saking akrabnya, mungkin beberapa dari Anda malah mengira kalau panggilan anak laki-laki islami ini berasal dari negara kita sendiri. Padahal sebenarnya ia diserap dari bahasa asing yang ada di luar negeri sana.
Kira-kira, dari bahasa apa ia berasal dan apa sebenarnya makna yang dikandungnya? Adakah tokoh terkenal yang pernah menyandang sapaan ini? Tak perlu berlama-lama, yuk simak di sini untuk tahu jawabannya!
Asal Bahasa
Secara etimologi, panggilan berawalan i ini berasal dari bahasa Arab, sama seperti Alfarizi, Malik, Rayyan, Fatih, dll. Arti nama Ilham adalah inspirasi atau isyarat yang baik, sedangkan tulisannya dalam bahasa Arab adalah الهام.
Kata ini sudah resmi diserap dalam bahasa Indonesia. Mungkin karena itulah Anda jadi sering mendengarnya di kehidupan sehari-hari dan akrab dengannya.
Menurut KBBI, arti nama Ilham yaitu petunjuk Tuhan yang timbul di hati atau bisikan hati. Selain itu, bisa juga dimaknai sesuatu yang menggerakkan hati untuk mencipta.
Petunjuk Tuhan ini sering didapatkan oleh para nabi dan rasul. Salah satunya saat Nabi Ibrahim mendapat ilham untuk menyembelih putranya, Ismail.
Baca juga: Arti Nama Iqbal
Rangkaian Nama Ilham dan Artinya
Meski sudah sering diucapkan di kehidupan sehari-hari, bukan berarti Anda tak boleh memakainya untuk buah hati. Kalau takut pasaran, Anda bisa memadukannya dengan panggilan lain agar tercipta kombinasi nama Ilham yang lebih unik.
Anda dapat memadukannya dengan panggilan dari bahasa Arab, Indonesia, Sanskerta, Jawa, Sunda, dll. Dari segi penempatan, Ilham bisa dijadikan nama depan, tengah, atau belakang.
Sebagai contoh, Anda bisa menambahkan Pratama yang berarti pertama atau unggul di belakang. Arti nama Ilham Pratama akan menjadi inspirasi yang pertama kali didapatkan.
Contoh lain, Akbar yang bermakna besar dapat ditempatkan di belakang. Maka, arti nama Ilham Akbar akan menjadi inspirasi yang besar.
Agar semakin unik, Anda bisa menggunakan variasi ejaannya. Di antaranya ada Elham yang banyak dipakai di Iran dan Ilhami yang lebih merakyat di Turki.
Tokoh Populer
1. Muhammad Arifin Ilham
Pria kelahiran 8 Juni 1969 ini dikenal sebagai seorang pendakwah atau dai sekaligus pemimpin majelis az-Zikra. Ia masih keturunan ketujuh ulama besar di Kalimantan, Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
Meski keturunan ulama, saat kecil ia tergolong bandel seperti anak-anak pada umumnya. Ia bahkan pernah hampir membakar rumah, tenggelam di sungai, dan kerap mengempeskan sepeda gurunya.
Baru setelah didoakan orang tuanya di Tanah Suci, perangainya mulai berubah. Ia juga mau masuk pesantren dan bercita-cita menjadi seorang ustad.
Tahun 1997 saat dewasa, suatu hari ia digigit ular berbisa dan koma selama 21 hari. Sebelum jatuh tak sadarkan diri, ia sempat berdoa agar diberi kesempatan hidup di dunia jika dirinya masih dianggap bermanfaat oleh Allah.
Begitu sadar, Arifin semakin termotivasi untuk menggelar zikir berjamaah di masjid yang dibangunnya bersama tetangga sebelum sakit. Dari yang awalnya hanya dihadiri 2 – 3 orang, perlahan mulai bertambah hingga akhirnya mencapai puluhan ribu dalam sekali pertemuan.
Baca juga: Nama Bayi Perempuan Modern yang Catchy dari Berbagai Film Dunia
2. Ilham Jaya Kesuma
Namanya mungkin sudah mulai terkikis dari jagad sepak bola Indonesia. Namun di masa jayanya, Ilham Jaya Kesuma pernah meraih prestasi yang tak bisa diremehkan siapa saja.
Pria kelahiran 19 September 1978 ini pernah menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Tiger 2004 (sekarang AFF) dengan 7 gol untuk Indonesia. Bersama timnya, Persita Tangerang, ia juga pernah menjadi Top Scorer di Liga Indonesia 2002 dan 2004.
Berkat prestasinya, pemilik tinggi 173 cm ini pun diangkat menjadi PNS di Pemerintah Kabupaten Tangerang sambil melanjutkan karirnya di lapangan bola.
Tahun 2006, ia sempat terbang ke Malaysia untuk menjajal liga di sana. Namun, ia justru mengalami cedera parah yang membuat produktivitasnya menurun.
Sekembalinya ke Indonesia, ia sempat bergabung kembali ke Persita sebelum akhirnya pindah ke beberapa tim. Tahun 2013, ia memutuskan untuk gantung sepatu dan fokus menjadi abdi negara.