Nama: Gabriel
Arti: Tuhan adalah kekuatanku, berbakti pada Tuhan
Orang Terkenal: Gabriel Heinze, Gabriel Batistuta
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Asal Bahasa: Hebrew
Beberapa orang lebih memilih untuk memberikan nama yang mengandung unsur keagamaan untuk sang buah hati, contohnya adalah Gabriel. Arti nama Gabriel yang diulas pada artikel ini semoga bisa membantu untuk menemukan sapaan yang sesuai untuk putra Anda.
Penamaan anak menggunakan nuansa kristiani memang banyak digunakan. Tak hanya untuk dijadikan identitas, penggunaan panggilan ini juga merupakan sebuah doa bahwa kelak si anak diharapkan akan menjadi anak yang taat beragama.
Seperti Rafael, panggilan ini juga bisa dijadikan referensi jika Anda sedang mencari nama baptis untuk si kecil. Jadi, Anda semakin mempunyai banyak pilihan, bukan?
Ingin tahu lebih mengenai arti nama Gabriel? Yuk disimak!
Asal Bahasa
Nama ini berasal dari bahasa Ibrani, Gavriel. Arti Gavriel berarti Tuhan adalah kekuatanku. Nama ini bisa ditemui di beberapa agama seperti Islam, Kristen, Katholik, Yahudi dan lainnya.
Hanya saja ia mengalami perbedaan penyebutan berbeda di setiap agama. Arti nama Gabriel dalam alkitab kadang juga diartikan sebagai berbakti pada Tuhan. Hal ini disangkutkan dengan tugas dari malaikat itu sendiri.
Mungkin Anda penasaran dengan arti nama Gavriel dalam kristen. Konon ia merupakan salah satu dari Seven Archangel atau Malaikat yang tinggi tingkatannya.
Keutamaannya bisa dilihat dari seringnya ia disebut dalam berbagai kitab suci agama-agama di dunia.
Tugas malaikat tersebut adalah menyampaikan wahyu Tuhan untuk orang-orang yang dikehendaki-Nya. Bisa dikatakan ia adalah malaikat yang istimewa.
Baca juga: Arti Nama Xavier
Fakta Menarik tentang Gabriel
Nama yang digunakan untuk anak laki-laki ini sangat populer di berbagai belahan dunia. Tak seperti nama lain yang memiliki pergeseran makna, di belahan manapun, arti dari panggilan ini sama. Pelafalannya pun hampir mirip satu sama lain.
Seperti contoh di ajaran umat Islam (Arab), Gavriel menjadi Jibril. Hanya ada satu negara yang pelafalannya sangat berbeda dari kata Gavriel. Negara tersebut adalah Finlandia.
Di negara itu, nama ini berubah menjadi Kaapo atau Kaapro.
Nama ini sangat populer di negara yang berbahasa Inggris. Pertama kali dipakai di Inggris sekitar abad 12, namun tidak terlalu populer. Penggunaannya baru meningkat di awal abad 20.
Di beberapa negara seperti Amerika serikat, seperti halnya Keenan, nama ini juga digunakan untuk anak laki-laki. Tapi di Indonesia, panggilan ini mayoritas dipakai untuk nama anak perempuan.
Saking populernya, tahun ini ia berada di urutan ke 19 Top baby names USA. Data tersebut dihimpun dari situs administrasi kependudukan Amerika Serikat.
Fakta menarik lainnya adalah paling tidak ada 7 negara yang memiliki hari khusus Gabriel. Mereka adalah Republik Ceko, Jerman, Polandia, Slovakia, Swedia, Perancis, dan Finlandia.
Tokoh Populer
1. Gabriel Heinze

Bagi para penggemar timnas Argentina, pasti tahu pemain sepakbola Gabriel Heinze. Yap, mantan pemain Liverpool ini adalah gelandang bertahan dari timnas berseragam biru.
Performanya yang cemerlang kerap sekali mengantar timnasnya menjadi juara. Ia pernah mewakili timnas Argentina di 2 Piala dunia dan beberapa turnamen internasional. Hanya pesepakbola yang bertalenta saja yang menjadi langganan timnas.
Tak hanya itu, ia kerap bermain untuk klub-klub besar. MU, Real Madrid dan Liverpool adalah beberapa klub yang pernah memakai talentanya. Saat ini, ia lebih tertarik untuk menjadi pelatih timnas Junior.
Baca juga: Nama Bayi Perempuan Modern yang Catchy dari Berbagai Film Dunia
2. Gabriel Batistuta

Masih dari kancah olahraga, tepatnya sepak bola. Ada satu lagi seorang pemain sepakbola yang menyandang panggilan yang diadaptasi dari Gavriel. Ia dalah Gabriel Omar Batistuta.
Batistuta termasuk ikon terkenal dalam sepak bola seperti halnya Ronaldo, Marcelo Salas, Maradona, atau David Beckham. Pemain asal Argentina ini mengawali karir sejak tahun 1988.
Dalam debut perdananya, ia sudah berhasil menyumbang gelar untuk timnya, Newell’s Old Boys. Dari situ ia mulai menegapakan sayap ke klub yang lebih besar River Plate.
Sampai akhirnya berlabuh ke Fiorentina. Dan berhasil meraih scudetto bersama AS Roma. Ia merupakan pencetak gol terbanyak pertama untuk di Argentina dengan perolehan 54 gol dalam 77 pertandingan.