Nama: Dimas
Arti: Adik laki-laki, yang terkasih, matahari terbenam
Orang Terkenal: Dimas Seto, Dimas Anggara, Dimas Beck, Evan Dimas
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Asal Bahasa: Jawa, Sanskerta, Yunani
Jika Anda tengah mencari panggilan bernuansa Jawa untuk calon buah hati Anda, nama Dimas mungkin bisa dipertimbangkan. Memang banyak sekali nama Jawa yang bisa Anda gunakan seperti Galih, Mahesa, ataupun Raka. Namun, pada artikel kali ini akan membahas tentang arti nama Dimas.
Anda tentu sudah familiar dengan panggilan ini bukan? Meskipun panggilan ini sudah banyak digunakan, tak perlu takut nama ini pasaran. Anda dapat menggabungkannya dengan kata lain sehingga membentuk rangkaian nama Dimas yang apik.
Sebagai contoh, bisa Anda tambahkan kata pratama. Kombinasi nama Dimas Pratama memiliki arti anak laki-laki tekasih yang pertama.
Masih ingin tau lebih tentang arti nama Dimas? Yuk disimak!
Asal Bahasa
Arti nama Dimas dalam bahasa Jawa adalah adik laki-laki atau laki-laki yang lebih muda. Ia terdiri dari gabungan dua kata, yaitu “adhi” yang berarti adik dan “mas” yang bermakna laki-laki.
Bentuk lain yang lebih formal namun jarang digunakan adalah adimas. Ia adalah kebalikan dari kangmas. Biasanya, kangmas digunakan untuk memanggil saudara laki-laki yang lebih tua.
Sebagian sumber mengatakan nama ini berasal dari bahasa Sanskerta, sama seperti Arsya. Sedangkan beberapa sumber lain menyebutkan arti nama Dimas adalah yang terkasih.
Di bahasa Yunani kuno juga terdapat nama yang sama dengan arti matahari terbenam. Penulisannya adalah Δήμας, sedangkan pelafalannya adalah “daymahz.” Ia termasuk variasi penulisan dari Demetrius.
Untuk penggunaannya, Anda bisa menggabungkannya dengan panggilan lain dan membentuk rangkaian nama Dimas. Berbagai kombinasi nama Dimas bisa Anda gunakan selama memiliki makna keseluruhan yang baik.
Baca juga: Arti Nama Galih
Dimas dalam Agama Katolik
Dimas merupakan nama salah satu pencuri yang disalibkan di sebelah Yesus. Ia dikisahkan sebagai pencuri baik yang baru bertobat di menit-menit terakhir kehidupannya.
Dalam Injil Lukas, pencuri ini sebenarnya tidak memiliki nama. Namun di Injil Nikodemus, dikatakan bahwa ia adalah Dismas. Beberapa tradisi Katolik menyebutnya sebagai Santo Dismas.
Kadang, ia disebut juga Dysmas di Spanyol dan Portugis. Selain itu, ia dikenal sebagai Titus di Arab, Demas di ortodoks Koptik, Zoatham di Codex Colbertinus, dan Rakh di ortodoks Rusia.
Hari Santo Dismas diperingati setiap 25 Maret. Namanya juga diabadikan beberapa gereja dan kota, seperti di California, New York, Ontario, Illinois, dan Coesley.
Tokoh Populer
Di Indonesia, Dimas lebih lekat dengan tradisi Jawa dan banyak digunakan untuk nama bayi laki-laki. Tak heran ada beberapa tokoh populer berdarah Jawa dengan nama ini.
1. Dimas Anggara
Aktor kelahiran 10 September 1988 ini memiliki darah Jawa dari sang ayah, Ardi Moeharyoso, yang berasal dari Kebumen. Sementara ibundanya, Delly Malik, berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Ia mengawali karirnya di dunia hiburan lewat FTV “Andai Mati Besok” (2009). Wajahnya yang tampan dan kemampuan akting yang apik membuatnya tak pernah sepi tawaran syuting.
Tak kurang, sudah ada sekitar 30-an judul FTV yang dibintanginya. Ia juga sempat dinominasikan dalam SCTV Awards untuk kategori Aktor Utama Paling Ngetop, 2015 lalu.
Selain akting, aktor “London Love Story” ini juga memiliki kemampuan di bidang musik. Bersama kawan-kawannya, ia membentuk band Barris dan memegang posisi sebagai vokalis.
Barris sebenarnya sudah terbentuk sejak tahun 2009. Namun, band ini baru mengeluarkan album perdana dengan single “Masih Milikmu” pada akhir 2016 lalu.
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki Laki Modern dari Berbagai Belahan Dunia
2. Dimas Seto
Suami Dhini Aminarti ini mengawali karirnya sebagai pemenang pemilihan Top Guess majalah Aneka tahun 1998. Dari situ ia mendapatkan tawaran untuk menjadi model beberapa iklan.
Aktor kelahiran 23 Juli 1979 ini kemudian mulai membintangi beberapa judul sinetron. Termasuk di antaranya ada “ABG,” “Cintaku Berat di Ongkos,” dan “Penjaga Hati.”
Ia juga tercatat telah bermain di beberapa film layar lebar. Salah satunya “Buruan Cium Gue” (2004) yang kontroversial dan dilarang beredar.
Selain itu, ia juga merambah dunia tarik suara. Album kompilasinya “10 Male Sinetron Artist” yang dinyanyikan bersama 9 aktor lain dirilis 14 Juli 2007.
Usai menikah 2009, wajahnya semakin jarang terlihat di layar kaca. Ternyata, ia sibuk mengurus bisnis kaos, kemeja pria, juga baju kokonya yang telah menembus pasar Asia.